Cileungsinews.id | Revitalisasi peningkatan jalan suryakancana kota Bogor, dan sekitarnya menuai pro dan kontra.
Kemunculan pro dan kontra tersebut disebabkan adanya perbaikan infrastruktur yang dirasa tidak sesuai dengan keinginan warga.
Baca Juga:
Perlancar Distribusi Hasil Perkebunan dan Pertanian, TPK Simanosor Tingkatkan Daya Beban Jalan
Seperti yang terjadi di rusa Jalan Ranggagading menuju kampung Cincau dan Kampung Gudang yang ditutup dengan adanya pembangunan tangga.
Akibatnya jalur yang awalnya bisa dilintasi kendaraan ini tidak bisa dilewati karena ada tangga yang cukup tinggi.
Warga sekitar Asep mengatakan, jalan Ranggading sudah ada sejak zaman Belanda yang merupakan jalan akses dan terbuka untuk mobilitas warga.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta DPR RI dan DPRDSU Dapil Karo-Dairi-Pakpak Barat Desak Menteri PU Alokasikan Anggaran Pelebaran Jalan Merek-Sidikalang
Namun, kini ditutup dengan dibangunnya tangga setinggi kurang lebih sekitar 3 meter.
"Dari zaman dulu, Jalan Ranggagading itu menjadi jalan umum bagi warga kampung Cincau yang hendak menuju ke Jalan Suryakencana.
Engga tau kenapa sekarang dibuat tangga yang tinggi sehingga mobil dan motor tidak bisa melalui jalan itu lagi," katanya beberapa waktu lalu.