WAHANANEWS.CO, Cileungsi - Saat hujan lebat turun, para pedagang di Pasar Cileungsi Blok A, Kabupaten Bogor, harus bersiap menghadapi ancaman banjir.
Kondisi banjir ini sendiri bukan semata-mata karena alam saja, melainkan karena saluran drainase yang kecil dan buruk jadi penyebabnya.
Baca Juga:
Penanganan Banjir Jalan Nasional Semarang-Demak: Kementerian PU Bangun Sodetan Darurat Kaligawe Sepanjang 227 Meter, Alirkan Air ke Kolam Retensi Terboyo
Itulah yang menyebabkan debit air hujan yang tinggi tidak mampu untuk ditampung dengan benar.
Seperti misalnya yang baru-baru ini terjadi pada hari Selasa (12/8/2025), ketika hujan lebat menyebabkan air meluap hingga membanjiri area dagang.
Para pedagang mengeluhkan situasi ini karena genangan air tidak hanya mengganggu aktivitas jual beli, tetapi juga berpotensi merusak dagangan.
Baca Juga:
Hujan Ekstrem Landa Vietnam, 35 Orang Tewas dan Kerugian Capai Rp9,6 Triliun
Bahkan tidak jarang pedagang mengalami kerugian hingga puluhan juta akibat dari air banjir yang menggenangi lapak mereka.
"Air banjir suka merusak dagangan kami," ungkap salah seorang pedagang.
Warga dan pedagang berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan atau pelebaran drainase agar masalah banjir yang kerap berulang dapat teratasi.