Cileungsinews.id | Banjir melanda Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022).
Akibatnya, ribuan rumah milik warga terdampak.
Baca Juga:
Masyarakat Diminta Waspada, Jakarta Terancam Banjir Besar Saat Libur Nataru
Bencana banjir tersebut dipicu hujan deras dan membuat sungai Cileungsi meluap.
"Lokasi Perum Villa Nusa Indah 1 dan 2, Desa Bojong Kulur. Total rumah terdampak 3.200 rumah," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Muhammad Adam, Kamis (17/2/2022).
Selain itu, banjir sempat membuat sejumlah akses jalan tertutup material lumpur dan bebatuan.
Baca Juga:
BMKG Sebut Daerah-daerah Ini Berpotensi Tinggi Banjir
Normalisasi Sungai Cileungsi
Sementara itu, dilansir dari Antara, pada Jumat (18/2) siang, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi para korban banjir di Desa Bojongkulur.
Mantan Wali Kota Surabaya itu meminta dilakukan segera normalisasi Sungai Cileungsi. Hal itu untuk mencegah banjir terulang lagi.
Menurutnya, pemicu banjir di Desa Bojongkulur adalah sungai sudah tidak mampu menampung debit air kala hujan lebat mengguyur kawasan tersebut.
"Memang harus dilakukan pemeliharaan untuk penanganan sementara bisa pakai kantung pasir. Saya sudah sampaikan ke teman-teman PU supaya jadi tanggul sementara. Kasihan warga," kata Risma.
Beri bantuan
Dalam kesempatan itu, Mensos Risma juga memberikan bantuan logistik berupa antara lain makanan anak 600 paket, makanan siap saji 1.000 paket, pakaian bayi 300 paket, pakaian dewasa 400 paket dan tenda gulung 200 lembar.
Lalu juga ada tenda serbaguna keluarga 2 unit, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 2.000 paket, velbed 10 unit, matras 200 lembar, air minum kemasan 50 dus, kids ware 100 paket, selimut 200 lembar, perahu karet 3 unit, perlengkapan perahu 3 set, dan pelampung 10 unit.
Bantuan serupa juga telah didistribusikan ke korban bencana banjir di Sukabumi. [jat]