Cilengsi.WAHANANEWS.CO - Hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam (3/3/2025) menyebabkan banjir merendam Perumahan Pondok Damai di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketinggian air mencapai 50 cm, membuat warga kesulitan beraktivitas.
Rizal (42), salah satu warga yang terdampak, mengungkapkan bahwa air mulai masuk ke dalam rumahnya sejak tengah malam.
Baca Juga:
Kurangi Banjir di Jabodetabek, Pemerintah Tambah Modifikasi Cuaca
"Awalnya cuma genangan kecil di halaman, tapi makin lama air naik sampai masuk ke rumah. Sekarang di dalam rumah ketinggian air sekitar 30 cm, sementara di luar bisa sampai 50 cm," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (4/3/2025).
Menurut Rizal, banjir di perumahannya bukan kejadian baru. Hampir setiap kali hujan deras mengguyur, air meluap dan menggenangi permukiman.
"Ini bukan pertama kali, setiap hujan deras kami selalu was-was. Kalau hujan sebentar sih nggak masalah, tapi kalau lama seperti kemarin, pasti banjir," tambahnya.
Baca Juga:
Sodetan Ciliwung Dipertanyakan, Warga Kebon Pala II Masih Terendam Banjir
Sejumlah warga yang rumahnya tidak memiliki lantai dua terpaksa mengungsi ke masjid terdekat. Sementara warga yang memiliki lantai atas memilih bertahan di rumah mereka.
"Ada beberapa tetangga yang mengungsi ke masjid karena rumahnya cuma satu lantai. Saya masih bertahan di rumah karena ada lantai dua," kata Siti (39), warga lainnya.
Banjir terparah di perumahan ini, menurut warga, terjadi pada tahun 2020, ketika hujan turun sepanjang hari tanpa henti.
"Yang paling parah itu tahun 2020, hujan dari sore sampai malam, air masuk rumah sampai sepinggang orang dewasa. Barang-barang banyak yang rusak," kenang Rizal.
Hingga saat ini, warga Pondok Damai belum menerima bantuan dari pemerintah. Mereka berharap ada solusi nyata agar banjir tidak terus berulang setiap musim hujan tiba.
"Bantuan belum ada, paling tadi petugas Damkar datang buat bantu evakuasi. Tapi kami butuh solusi biar banjir nggak terus-terusan terjadi," ujar Siti.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]