WAHANANEWS.CO, Cileungsi - Google kerap mengalami kesalahan dalam menampilkan data alias error. Beberapa layanan lainnya, seperti Google Maps, juga mengalami masalah serupa.
Terbaru, Google error menampilkan data nilai tukar rupiah menjadi Rp 8.100 per dolar Amerika Serikat (AS). Kondisi tersebut terjadi pada Sabtu (1/2/2025).
Baca Juga:
Aplikasi Google Maps Kini Makin Mirip Waze, Cek Fitur-fitur Kembarnya
Melansir Bloomberg, rupiah pada Sabtu masih tertekan atas dolar AS karena berkurang 48,5 poin atau 0,30% menjadi Rp 16.304 per dolar AS.
Tak hanya data dolar AS yang bermasalah akibat Google yang error, nilai tukar rupiah ke euro juga tercatat menguat.
Melansir Beritasatu, nilai tukar rupiah terhadap euro, Sabtu hingga pukul 19.06 WIB tercatat Rp 8.348 per euro. Sementara itu, menurut layanan finansial dari perbankan swasta, nilai tukar rupiah terhadap euro tercatat sebesar Rp 16.889.
Baca Juga:
Alasan Diskominfo Pati Kesulitan Ubah Label Buruk Sukolilo di Google Maps
Dalam beberapa kesempatan, beberapa layanan Google juga mengalami masalah alias error, seperti Google maps. Tidak sedikit pengguna yang merasa kecele terhadap layanan google tersebut sehingga menyebabkan kecelakaan.
Gegara mengikuti aplikasi Google Maps, sebuah mobil yang dikemudikan sopir taksi daring tercebur ke sungai Cibarengkok, Desa Mampir Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (3/4/2024) sore. Beruntung korban berhasil diselamatkan warga.
Peristiwa itu berawal saat sopir taksi daring hendak menjemput penumpangnya dengan mengikuti petunjuk arah dari Google Maps.
Saat mengikuti petunjuk jalan dari google maps, salah satu layanan Google yang error, sopir tersebut rupanya tidak melihat jalanan yang dilaluinya buntu dan ada sungai Cibarengkok, hingga akhirnya terjun ke sungai.
"Tadi ada warga teriak-teriak minta tolong, ternyata ada mobil tercebur. Kejadiannya dia mau jemput penumpang lihat Google Maps karena enggak tahu jalan. Alhamdulillah sopirnya selamat," kata salah seorang warga di lokasi kejadian.
Polisi yang mendapat laporan langsung datang ke tempat kejadian untuk melakukan evakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, untuk proses evakuasi kendaraan harus menggunakan alat berat lantaran mobil dalam posisi tenggelam.
Sementara itu, dua bus yang membawa 80 wisatawan asal Surabaya tersesat di Hutan Tunggangan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, saat mengikuti petunjuk arah di Google Maps menuju Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur.
Para wisatawan itu terjebak di Hutan Tunggangan, Minggu (29/12/2024) dini hari. Mereka kemudian diselamatkan oleh aparat TNI dan polisi setempat.
Dua bus pariwisata Tiara Mas itu melewati jalan berliku dan curam hingga ke jalur offroad saat mengikuti petunjuk Google Maps.
Selain itu, pada momen libur panjang dan Tahun Baru Imlek 2025, kunjungan wisatawan ke objek wisata Situ Gunung dan Jembatan Lembah Purba di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh kesalahan informasi yang muncul di aplikasi Google Maps sejak 3 Desember 2024.
Marketing Officer Suspension Bridge Situ Gunung Rustandi mengatakan, banyak wisatawan yang mengeluhkan aplikasi Google Maps yang menunjukkan jalur menuju lokasi wisata tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
[Redaktur: Amanda Zubehor]