WAHANANEWS.CO, Cileungsi - Seorang pria bernama Iyus (42) asal Cileungsi, Kabupaten Bogor, menjadi warga Indonesia pertama yang berhasil bekerja sebagai sopir bus pariwisata di Jepang.
Sofiyan (44) kaka pertama Iyus (42) yang berkarir di negeri Jepang, menceritakan perjalanan adiknya itu dari Bogor, hingga bisa menjadi sopir bus pariwisata di Jepang. Sopir pertama asal Indonesia.
Baca Juga:
Sambut HUT ke-76, Garuda Indonesia Tebar Diskon Penerbangan ke Berbagai Tujuan Wisata
Dia mengatakan, awalnya, sebelum bekerja di Jepang jadi sopir bus pariwisata, adiknya yang juga warga asal Kabupaten Bogor, merasakan pekerjaan di Indonesia sebagai buruh di beberapa perusahan.
Lalu, kata dia, setelah merasakan bekerja, Iyus mengikuti sebuah pelatihan yang diadakan oleh Disnakertrans Bandung selama tiga hingga enam bulan lamanya.
Pelatihan itu, kata dia, seperti pendisiplinan, pemahaman budaya-budaya, hukum hingga kebiasaan masyarakat Jepang.
Baca Juga:
Wamenpar Tekankan Pentingnya Kebersihan Destinasi untuk Ciptakan Pariwisata Berkualitas
"Terus abis itu berangkatlah dia ke Jepang tahun 2007, nah setelah tiga tahun dia (Iyus) dapat pengalaman kerja lalu pulang kembali ke Indonesia," kata Sofiyan, Senin (10/2/2025).
"Kalau pekerjaannya yang saya tahu dulu kerja di pelabuhan, terus kerja di Mall yang berada di Tokyo" sambungnya.
Sofiyan menyampaikan, setelah sesampainya di tanah air, Iyus justru kembali ke negeri Jepang memilih jalan karirnya disana pada tahun 2024.
Di sana, kata dia, Yus mulai kembali bekerja menjadi agen travel di salah satu perusahaan. Lalu menemukan jalan menjadi sopir Bus pariwisata.
"Untuk kerja sopir ini dari bulan Januari memang sudah menginformasikan kalau dia itu daftar jadi sopir bus pertama. Ada program baru dari Pemerintah Jepang program untuk sopir bus untuk keterampilan khusus dari warga negara asing diluar Jepang," tutur dia.
Kata dia, dari banyaknya peserta yang mengikuti tes yang diadakan, hanya Iyus satu-satu nya warga Indonesia yang berhasil lolos ujian.
"Dari beberapa sekian banyak peserta yang lolos ade saya itu Iyus," ujar dia.
Begitupun, dia menyampaikan, adiknya itu akan mulai bekerja di lapangan sebagai sopir pariwisata pada bulan Maret 2025 mendatang.
[Redaktur: Amanda Zubehor]