Cileungi.WAHANANEWS.CO - Polisi masih menyelidiki kasus pembobolan mesin ATM di sebuah minimarket di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dalam upaya mengungkap identitas pelaku, tim kepolisian mengerahkan anjing pelacak untuk menelusuri jejak mereka.
Kapolsek Cileungsi, Komisaris Edison, mengatakan anjing pelacak telah dikerahkan sejak awal penyelidikan.
Baca Juga:
Miris! Ribuan Tenaga Honorer Pemkot Taput Diberhentikan, Surat Edaran Jadi Acuan
"Kami telah menerjunkan anjing pelacak ke beberapa lokasi, mulai dari tempat kejadian perkara hingga sebuah tambal ban," ujarnya, dikutip Jumat (21/3/2025).
Selain itu, Tim Inafis juga telah diterjunkan guna memeriksa sidik jari yang kemungkinan ditinggalkan oleh pelaku di lokasi kejadian.
Gunakan Alat Las
Baca Juga:
Angin Puting Beliung di Jakut Rusak Puluhan Rumah Hingga Mobil Warga
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga pelaku yang berjumlah dua orang masuk ke dalam minimarket dengan menjebol plafon.
Mereka kemudian menggunakan alat las untuk merusak mesin ATM dan menggasak uang tunai senilai Rp 150 juta.
"Barang bukti yang kami temukan di lokasi antara lain linggis, obeng, tang, senter, serta tabung oksigen dan gas LPG 3 kilogram yang digunakan untuk membobol mesin ATM," kata Edison.
Aksi ini baru terungkap saat karyawan minimarket datang untuk membuka gerai pada pagi hari.
Mereka terkejut mendapati mesin ATM dalam kondisi rusak, dengan beberapa peralatan las yang ditinggalkan oleh pelaku.
"Pihak minimarket masih menghitung total kerugian akibat peristiwa ini, selain uang yang diambil dari ATM sekitar Rp 150 juta," tambah Edison.
Pelaku Pakai Masker dan Topi
Rekaman CCTV minimarket menunjukkan aksi pencurian dilakukan oleh dua orang yang mengenakan masker dan topi untuk menyembunyikan identitas mereka.
Setelah menggasak uang, keduanya langsung melarikan diri.
Saat ini, polisi terus mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan menganalisis rekaman CCTV guna mengidentifikasi pelaku serta jalur pelariannya.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]