WAHANANEWS.CO, Cileungsi - Polisi masih menyelidiki kasus pembobolan mesin ATM di salah satu minimarket di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dalam upaya mengungkap pelaku yang berjumlah dua orang, polisi telah mengerahkan anjing pelacak di lokasi kejadian untuk menelusuri jejak mereka.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Tadi kami juga kerahkan anjing pelacak di TKP (tempat kejadian perkara) kemudian mengendus ke beberapa lokasi mulai dari tempat kejadian sampai tempat tambal ban," ungkap Kepala Polsek Cileungsi Komisaris Edison dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).
Baca Juga:
Curhat Berujung Maut, Karyawati Minimarket Tewas di Tangan Rekan Kerja
"Tim Inafis juga sudah datang untuk mengecek sidik jari," sambungnya.
Edison menyebutkan, dalam peristiwa tersebut para, pelaku berhasil membobol mesin ATM dan membawa kabur uang senilai Rp 150.000.000.
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa para pelaku masuk melalui plafon minimarket dengan cara menjebol menggunakan las.
Baca Juga:
Minimarket Tutup Massal di Jabodetabekjur, MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Warga Buka Ritel Mini Sendiri
"Di lokasi kita amankan barang bukti yang digunakan pelaku untuk membobol seperti linggis, obeng, tang, senter. Selain itu, kita juga temukan sebuah tabung oksigen dan gas LPG ukuran 3 kilogram," sebutnya.
Edison menyampaikan, peristiwa pembobolan mesin ATM itu diketahui setelah karyawan toko hendak membuka gerai pada pagi hari. Saat masuk ke dalam toko, mereka terkejut melihat mesin ATM telah rusak. Ditemukan pula beberapa perangkat las yang sengaja ditinggal oleh pelaku.
Edison menuturkan, pihak toko masih mendata jumlah kerugian yang dialami dalam aksi tersebut.