Cileungsinews.id | Walau kita berpuasa, kebutuhan nutrisi juga kalori tubuh harus tetap dipenuhi.
Sebab frekuensi makan berkurang, kita harus menyiasati asupan nutrisi bisa didapatkan pada saat sahur dan buka puasa.
Baca Juga:
Pemuda Pancasila Kecamatan Bandar, Gelar Pembagian Takjil dan Buka Bersama
Idealnya, sekitar 30 persen kebutuhan dipenuhi saat sahur dan sisanya saat buka puasa dan makan malam.
Agar tetap sehat dan mampu merampungkan ibadah puasa hingga akhir bulan Ramadan, berikut adalah tips lima cara sehat untuk buka puasa.
1. Mulailah dengan minuman
Baca Juga:
PLN Perdagangan Buka Puasa Bersama Wartawan
Air adalah kunci, jadi mulailah dengan satu atau dua gelas.
Hidrasi harus menjadi prioritas nomor satu.
Segera konsumsi air setelah adzan maghrib berkumandang, mulailah dengan satu atau dua gelas.
Makanan atau minuman manis alias takjil yang dikonsumsi saat ber buka puasa memang disarankan untuk mengembalikan kadar gula darah dengan cepat setelah seharian berpuasa.
Meski begitu, batasi jumlahnya dan sebaiknya memilih jenis makanan yang mengandung serat serta vitamin.
Misalnya smoothie buah atau sayuran yang ditambahkan satu sendok bubuk protein.
2. Pilih beragam buah
Batasi asupan camilan serba manis dan gorengan.
Perbanyak asupan buah untuk dorongan energi dan hidrasi yang sangat dibutuhkan tubuh.
Kamu bisa memilih buah mangga, leci, ceri, pir, atau anggur karena kadar gula dan nutrisi alami yang tinggi.
Ganti buah setiap beberapa hari untuk mendapatkan manfaat dari beragam nutrisi.
3. Semangkuk sup
Saat berbuka, setelah minum mulailah dengan sesuatu yang sederhana untuk menghindari gangguan pencernaan karena langsung makan berat saat perut kosong.
Pilih dari sup sayuran, ayam, daging sapi dan kaldu tulang, atau soto untuk makanan padat nutrisi.
Selain mudah dalam sistem pencernaan, makanan ini juga menghidrasi tubuh.
4. Keseimbangan adalah kunci
Penting untuk diingat bahwa kamu tidak bisa langsung kalap dengan makan tanpa henti sepanjang malam karena hal itu pasti akan menambah berat badan.
Bagilah waktu makan kecil menjadi beberapa kali, mulai dari makanan kecil setelah buka puasa, makan berat setelah shalat Maghrib, serta camilan tinggi serat atau takjil setelah tarawih, seperti puding buah tanpa gula .
Jauhi makanan cepat saji berlemak tinggi.
Pilih makanan kaya protein seperti tahu, telur, kacang-kacangan atau daging tanpa lemak untuk mempertahankan massa otot.
5. Pilih karbohidrat sehat
Selama masa puasa, tubuh akan menggunakan glikogen (karbihidrat yang disimpan) untuk energi dan aktivitas otak, jadi penting untuk mengganti simpanan yang habis.
Tambahkan banyak serat ke dalam menu seperti nasi merah, quinoa, pasta gandum atau kentang manis. [jat]