CILEUNGSI.WAHANANEWS.CO - Menjelang Lebaran, aktivitas pemudik yang berangkat menggunakan bus ke kampung halaman, termasuk di jalur-jalur keberangkatan dan angkutan penumpang, terpantau sudah aktif sejak pagi tadi.
Namun, menurut Operator Pelaksana Terminal Cileungsi, Rudi Ardani, hingga saat ini belum terjadi lonjakan pemudik yang signifikan di Terminal Cileungsi. Ia memperkirakan lonjakan pemudik baru akan terjadi pada 27 Maret 2025.
Baca Juga:
Jumlah Pemudik di Terminal Cileungsi Turun akibat Program Mudik Gratis Berbagai Instansi
“Lonjokan (jumlah penumpang) belum ada yang signifikan. Mungkin nanti setelah libur hari Jumat 27 Maret baru mulai (ada lonjakan jumlah penumpang),” ujar Rudi di Terminal Cileungsi, pada Rabu (26/3/2025).
Lebih lanjut, Rudi menyebut bahwa Terminal Cileungsi sudah melakukan berbagai persiapan dalam rangka momen Lebaran tahun ini. Beberapa di antaranya seperti ramp check atau pemeriksaan kelaikan armada bus dan pemeriksaan kesehatan bagi kru bus mudik.
Adapun ramp check dilakukan terhadap sejumlah bus AKAP dan AKDP, meliputi pemeriksaan ban, rem, kaca bus, alat pemadam, wiper, dan lain sebagainya. Dari hasil ramp check, satu armada bus dinyatakan tidak laik jalan, namun telah berhasil diatasi.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
“Bus AKAP ada 7 armada, dan untuk AKDP ada 3 (armada bus). Ada 1 (armada bus) yang tidak layak jalan, tetapi sudah diantisipasi,” katanya.
Sementara itu, pemeriksaan kesehatan terhadap puluhan kru bus juga dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan. Berdasarkan hasil cek kesehatan, seluruh kru dinyatakan sehat dan tidak ada satu pun yang terdeteksi positif narkoba.
“Untuk tes kesehatan anggota kru bus yang ada di sini, jumlahnya 35 kru bus,” ucap Rudi.
[Redaktur: Amanda Zubehor]