Paulus mengatakan banjir terparah itu tahun 2020. Saat itu hujan seharian hingga mengakibatkan rumahnya terendam banjir.
"Yang paling parah itu tahun 2020, hujan dari sore sampai malam, banjir masuk rumah saya sampai sepinggang orang dewasa," ucapnya.
Baca Juga:
Penanganan Banjir Jalan Nasional Semarang-Demak: Kementerian PU Bangun Sodetan Darurat Kaligawe Sepanjang 227 Meter, Alirkan Air ke Kolam Retensi Terboyo
Hingga saat ini warga Pondok Damai belum mendapat bantuan. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Bogor segera mengatasi masalah banjir yang sudah menjadi langganan warga di saat musim hujan.
"Bantuan sampai sekarang belum ada, paling pengamanan banjir dari Damkar," kata Paulus.
[Redaktur: Amanda Zubehor]