Cileungi.WAHANANEWS.CO - Polisi masih menyelidiki kasus pembobolan mesin ATM di sebuah minimarket di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dalam upaya mengungkap identitas pelaku, tim kepolisian mengerahkan anjing pelacak untuk menelusuri jejak mereka.
Kapolsek Cileungsi, Komisaris Edison, mengatakan anjing pelacak telah dikerahkan sejak awal penyelidikan.
Baca Juga:
Sambangi Kota Bekasi, Ahmad Faisyal Sosialisasikan Perda Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan
"Kami telah menerjunkan anjing pelacak ke beberapa lokasi, mulai dari tempat kejadian perkara hingga sebuah tambal ban," ujarnya, dikutip Jumat (21/3/2025).
Selain itu, Tim Inafis juga telah diterjunkan guna memeriksa sidik jari yang kemungkinan ditinggalkan oleh pelaku di lokasi kejadian.
Gunakan Alat Las
Baca Juga:
Soal Banjir Kota Bekasi, Politisi Gerindra Jabar Soroti Kolaborasi Stakeholder
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga pelaku yang berjumlah dua orang masuk ke dalam minimarket dengan menjebol plafon.
Mereka kemudian menggunakan alat las untuk merusak mesin ATM dan menggasak uang tunai senilai Rp 150 juta.
"Barang bukti yang kami temukan di lokasi antara lain linggis, obeng, tang, senter, serta tabung oksigen dan gas LPG 3 kilogram yang digunakan untuk membobol mesin ATM," kata Edison.