Saya apresiasi camat dan muspika yang gigih berkeliling, karena tidak ada manfaatnya dan ini untuk masa depan anak-anak kita dari bahaya miras dan narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Bogor Timur, Rena Da Frina mengatakan, pada musrenbang tingkat Kecamatan Bogor Timur 2023 ini ada beberapa usulan.
Baca Juga:
BPS Catat IPM Sulawesi Tengah Meningkat Jadi 72,24 pada 2024
Di antaranya di bidang ekonomi ada empat usulan, yakni usulan pelatihan dan bantuan permodalan UMKM di Kelurahan Sindangsari, pelatihan UMKM atau sertifikasi halal di Kelurahan Katulampa, pelatihan UMKM di Kelurahan Baranangsiang dan bantuan modal usaha untuk koperasi TMS Tajur di Kelurahan Tajur.
Di bidang fisik ada sepuluh usulan, di antaranya pembangunan TPT di RT 05/01 Kelurahan Katulampa, pembangunan TPT di RT 03/04 Kelurahan Tajur, pembangunan jalan lingkungan di Kelurahan Sindangsari, Pembangunan TPT di RW 09, pembangunan drainase di RW 07, pembangunan jalan lingkungan RW 10 Kelurahan Sindangrasa, pembangunan drainase RT 01/04 dan pembangunan jalan lingkungan RW 06 Kelurahan Sukasari dan pembangunan jalan lingkungan RW 02 sampai RW 13 dan perbaikan TPS RW 02 sampai RW 13 Kelurahan Baranangsiang.
Rena melanjutkan, di bidang pemerintahan ada empat usulan, sebut saja pengadaan pompa portable kebakaran RW 02 dan RW 03 Kelurahan Sukasari, pembuatan e-RW (database) RW 15 Kelurahan Katulampa, pengadaan sarana hydrant RW 01 sampai RW 08 Kelurahan Sindangsari dan pengadaan sarana hydrant dan penanggulangan bencana RW 01 sampai 06 Kelurahan Tajur.
Baca Juga:
IPM Kota Pontianak 2024 Capai 82,22, Peringkat Pertama di Kalimantan Barat
"Sementara di bidang sosial budaya ada enam usulan, di antaranya penambahan ruang kelas baru SDN Sindangrasa, pengadaan mobil siaga Kelurahan Tajur, pengadaan mobil siaga dan sarana kedaruratan Kelurahan Sindangsari, pelatihan pemulasaran jenazah Kelurahan Katulampa, penyediaan perlengkapan pemulasaran jenazah Kelurahan Sukasari dan sosialisasi JKN untuk masyarakat Kelurahan Baranangsiang,” katanya [jat]