"Kondisi ini menandakan bahwa TMA Cileungsi telah melampaui 500 cm, serupa dengan kejadian banjir besar pada 1 Januari 2020, di mana debit air sempat mencapai level yang sama," jelas Puarman.
Melonjaknya debit air Sungai Cileungsi menyebabkan banjir besar yang merendam kawasan Vila Nusa Indah 1 dan 2, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri.
Baca Juga:
DPR Minta BMKG Maksimalkan Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Banjir Jabodetabek
Berdasarkan data KP2C, lebih dari 1.000 rumah terendam banjir, dengan total 4.971 kepala keluarga terdampak. Ketinggian banjir pun bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 5 meter.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]