Di sana, kata dia, Yus mulai kembali bekerja menjadi agen travel di salah satu perusahaan. Lalu menemukan jalan menjadi sopir Bus pariwisata.
"Untuk kerja sopir ini dari bulan Januari memang sudah menginformasikan kalau dia itu daftar jadi sopir bus pertama. Ada program baru dari Pemerintah Jepang program untuk sopir bus untuk keterampilan khusus dari warga negara asing diluar Jepang," tutur dia.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo–Gibran: Sinergi BPODT dan Media Lokal Perkuat Percepatan Kebangkitan Pariwisata Danau Toba
Kata dia, dari banyaknya peserta yang mengikuti tes yang diadakan, hanya Iyus satu-satu nya warga Indonesia yang berhasil lolos ujian.
"Dari beberapa sekian banyak peserta yang lolos ade saya itu Iyus," ujar dia.
Begitupun, dia menyampaikan, adiknya itu akan mulai bekerja di lapangan sebagai sopir pariwisata pada bulan Maret 2025 mendatang.
Baca Juga:
Dorong Transformasi Pariwisata Berkelanjutan, MARTABAT Prabowo-Gibran Nilai Penguatan Danau Toba 2026 Sebagai Lompatan Visi Indonesia Emas
[Redaktur: Amanda Zubehor]