Cileungsi.WAHANANEWS.CO - MARTABAT Prabowo Gibran menilai, masuknya Jakarta dalam kawasan aglomerasi Jabodetabekjur akan menjadi pemicu pertumbuhan signifikan di sektor perumahan, khususnya di wilayah Cileungsi.
Kebijakan ini dianggap akan memudahkan pengembangan infrastruktur dan investasi properti, serta meningkatkan daya tarik kawasan bagi masyarakat urban yang mencari hunian dengan harga lebih terjangkau dibandingkan di Jakarta.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran: Investasi Transportasi Massal Jabodetabekjur Tak Seimbang dengan Kerugian Rp100 Triliun Akibat Macet
Menurut Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo Gibran, KRT Tohom Purba, kawasan aglomerasi ini menciptakan peluang besar bagi sektor properti.
“Dengan adanya harmonisasi kebijakan antarwilayah, maka proses perizinan pembangunan hunian akan lebih efisien, yang pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan kawasan perumahan, termasuk di daerah seperti Cileungsi yang menjadi magnet baru bagi para pencari hunian,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Ia menambahkan bahwa Cileungsi memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat permukiman baru karena letaknya yang strategis dan infrastruktur yang terus berkembang.
Baca Juga:
Persiapan Menuju Kota Global Aglomerasi Jabodetabekjur Terus Digenjot, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Rencana Pemprov Jakarta Bangun Flyover Perlintasan Kereta Api
Dengan kehadiran kebijakan aglomerasi, kawasan ini akan semakin menarik bagi para pengembang properti yang ingin memanfaatkan insentif dan kemudahan perizinan yang ditawarkan.
Selain itu, Tohom menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memastikan bahwa pertumbuhan sektor properti ini tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan dan keterjangkauan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Ia menyoroti perlunya insentif pajak yang lebih fleksibel serta dukungan regulasi yang tidak hanya menguntungkan pengembang besar, tetapi juga memperhatikan kebutuhan konsumen.