Tak sampai di situ saja, Turmudi lantas melakukan inovasi dengan berencana membuat genetik baru dari ayam cemani miliknya.
“Saya sudah lama punya keinginan menyilangkan ayam kate dan cemani, sejak 2017 silam, hingga sekarang masih berproses,” imbuhnya.
Baca Juga:
Oknum Polisi di Bogor Pukul Ibu Pakai Tabung Gas 3Kg hingga Tewas
Turmudi menambahkan, tujuan kawin silang sendiri dilakukan untuk menciptakan jenis baru dan pengembangan pada ayam hias dengan metode dan konsep yang terarah.
“Jadi nanti ada kate cemani, itu tujuan untuk hias nambah koleksi hobi. Idenya saya timbul waktu lihat grup luar negeri, di sana itu mereka bisa menciptakan persilangan-persilangan dan menghasilkan ayam-ayam jenis baru,” ucapnya.
Untuk kate cemani ini, kata Turmudi, sebenarnya sudah ada yang memulai di beberapa negara seperti Jepang dan Thailand.
Baca Juga:
Pabrik Garmen di Cileungsi Tumbang, PHK 3.000 Orang
“Kalau di Jepang itu nama Shinkuro persilangan ayam kate dengan ayam cemani dan di Thailand pun sudah ada ayam cabo disilang dengan ayam cemani,” bebernya.
“Jadi kita di Indonesia masa gak ada, saya gak mau kalah, kita kan punya kwalitas bagus-bagus, sedangkan mereka mengunakan bahan-bahan yang kemurnian masih diragukan,” sambungnya.
Dirinya menargetkan, kedepannya kate cemani Indonesia dapat menjadi barometer ayam cemai di seluruh dunia dengan tingkat kehitaman lebih pekat.