“Setelah banyak yang minat beli akhirnya saya coba ternakan dan Alhamdulillah anakanya selalu habis terjual,” lanjutnya.
Ayam cemani jantan dan betina dewasa yang seluruh bagian tubuhnya berwarna hitam pekat tersebut ditawarkan dengan harga antara Rp6 juta hingga Rp10 juta sepasang serta anak ayam dijual Rp1 juta sepasang dan telur Rp100 ribu perbutir dan dipasarkan ke seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Oknum Polisi di Bogor Pukul Ibu Pakai Tabung Gas 3Kg hingga Tewas
Hasil ternakan Turmudi juga diikuti kontes ayam hias skala Nasional di Bandung, dirinya membawa ayam cemani kesayangan yang bernama “superboy”.
Superboy kemudian meraih juara pertama dalam konten ayam hias tersebut lantaran dinilai memiliki warna hitam pekat dan postur tubuh yang ideal.
Setelah berhasil meraih juara satu, ayam cemani superboy miliknya ternyata banyak diminat oleh pencinta Ayam hias.
Baca Juga:
Pabrik Garmen di Cileungsi Tumbang, PHK 3.000 Orang
Bahkan, Superboy ditempat kontes ayam ditawar oleh penghobi ayam hias asal Thailand dengan harga Rp7 juta.
Namun, karena itu kesayangan dirinya. Tarmudi memilih untuk memperbanyak genetik atau keturunan dari superboy sendiri.
Selanjutnya, hasil anakan dari superboy dirinya jual dengan harga Rp500 ribu per ekor dengan usia 1 bulan.